Bagaimana cara membuat perahu pinisi ceritakan dengan singkat kepada keluargamu

Apa itu Perahu Pinisi atau kapal pinisi. Perahu atau kapal pinisi adalah kapal layar tradisional Milik Indonesia, perahu pinisi berasal atau hasil karya orang/suku bugis Makassar. Perahu pinisi mempunyai dua tiang utama dan tujuh layar dengan rincian tiga pada bagian ujung depan, dua pada bagian depan, dan dua lagi pada bagian belakang kapal pinisi.Awal pembuatan kapal pinisi ini adalah ketika nenek moyang mereka membuat perahu dengan ukuran yang lebih besar untuk dapat mengarungi lautan. Setelah perahu tersebut siap dibuat dan dapat digunakan untuk mengangkut barang barang dagangan dan digunakan juga untuk menangkap ikan, namun ombak besar datang dan menghadang perahu sehingga perahu dihempaskan dan hancur

Hempasan ombak dan badai yang menghadang perahu sehingga membuat perahu menjadi hancur dan beberapa bagian yang terpisah jauh, bagian badan perahu pinisi terdampar didusun ara, bagian layar di tanjung bira, sedangkan isi perahu terdampar ditanah Lemo.Nah dari kejadian itu dapat di artikan sebagai simbol supaya masing masing masyarakat dari ketiga tempat/dusun /suku tersabut harus saing bahu membahu, saing bekerja sama untuk menaklukan laut. Mereka saling mendapatkan bagian masing masing, masyarakat dari desa ara mendapatkan / memilih tuga sebagai pembuat perahu.Sedangkan orang dari desa bira memilih atau mendapatkan tugas sebagai pemanau situasi dan kondisi alam, orang lemo mendapatkan tugas atau memilih untuk menjadi pengusahan yang menyediakan modal untuk pembuatan perahu.

Tradisi saing bahu membahu dan berbagi tugas dalam membuat perahu ini sudah berlansung selama bertahun  tahun dan pada akhirnya mereka membuat perahu tradisional dari kayu yang diberi nama atau disebut dengan perahu pinisi.

Bagaimana cara membuat perahu pinisi

• Bahan bahan yang digunakan untuk membuat perahu pinisi, seperti bahan kayu yang dipakai adalah kayu jati dan kahu mahoni

• Kayu jati dan kayu mahoni dikumpulkan setiap tanggal 5 dan tanggal 7 setiap bulan ( pada tanggal 5 diartikan sebagai rezeki yang sudah ada ditangan, sedangkan pada tanggal 7 diartikan sebagai hari yang selalu bisa memberikan rezeki)

• Bagian perahu pinisi yang pertama kali dibuat atau dirangkai adalah bagian badan perahu

• Untuk menggabungkan bagian bagian perahu tidak menggunakan lem, tidak menggunakan paku, atau perekat lainya

• Untuk menggabungkan bagian bagian perahu hingga bisa menyatu menjadi satu bagian adalah menggunakan pasak kayu dari sisa pembuatan perahu pinisi tersebut

• Kayu bagian bawah atau kayu pondasi perahu pinisi diharuskan untuk mengarah atau menghadap ke arah timur laut

• Digunakan 2 kayu pondasi (LUNAS) dalam pembuatan perahu pinisi

• Pondasi bagian depan diartikan sebagai melambangkan laki laki dan dilarung kelaut untuk penolak keburukan serta kesiapan dalam mencari nafkah

• Pondasi bagian belakang perahu pinisi melambangkan perempuan dan disimpan atau tetap dirumah

Demikianlah cara membuat perahu pinisi, dalam proses membuat perahu pinisi untuk menggabungkan masing masing bagian hingga menjadi satu.Orang bugis tidak menggunakan lem, tidak menggunakan paku dan tidak menggunakan perekat untuk menggabungkan masing masing bagian perahu.Kehebatan orang bugis dalam membuat perahu pinisi untuk menyatukan setiap bagian perahu pinisi yaitu menggunakan pasak. Pasak adalah bagian bagian kecil atau sisa sisa kecil dari bahan bahan pembuatan kayu, nah itulah yang dijadikan untuk memperkuat bagian perahu dengan cara menempelkan pada setiap bagian. Pasak bisa dibuat dengan model pensil runcing, pasak bisa juga dibuat dengan model tipis panjang. Model pasak nantinya akan disesuaikan dengan distuasi yang ingin dieratkan

Nah itulah artikel yang dapat admin ulas pada artikel kali ini tentang bagaimana cara membuat perahu pinisi ceritakan dengan singkat kepada keluargamu, semoga dengan adanya ulasan cara membuat perahu pinisi yang telah admin ulas ini bisa bermanfaat.

Baca Juga Artikel Terkait